8 Jenis Sumber Income Anti Miskin

Di sekolah kita diajarkan untuk rajin belajar untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil dan gaji yang ya cukup buat hidup dan bayar cicilan saja sudah menjadi standar ekspektasi di masyarakat, kita tidak pernah diajarkan kalau hanya bergantung pada hanya pada 1 sumber income yaitu gaji, kita sedang berada di ujung kemiskinan, seperti quote-nya opa buffet "if your salary is your only source of income, you're one step from poverty

Artinya kalau hanya punya 1 sumber pendapatan, rentan kemungkinan kita tidak akan bisa bertahan hidup karena tidak ada sumber penghasilan lain yang menjadi cadangan dikala sumber penghasilan utama tertutup ataupun berkurang, misalnya kemungkinan untuk di PHK, resign dengan terpaksa ataupun pengurangan gaji akibat efisiensi perusahaan, hal itu sangat mungkin terjadi, dengan mempunyai beberapa sumber pendapatan, terlebih lagi pendapatan pasif, atau sering disebut passive income, dimana analoginya kita menghasilkan uang ketika tidur, sehingga semua pendapatan dari berbagai sumber bisa terakumulasi tanpa memerlukan kehadiran kita, mengutip quote opa buffet lagi "if you don't find way make money while you sleep, you will work until you die", jika kamu tidak bisa menghasilkan uang ketika tidur, kamu akan bekerja sampai mati.

***

Berikut akan saya jelaskan beberapa jenis sumber income dan bagaimana cara mendapatkannya

1. SWEAT INCOME

Pendapatan atau uang yang didapatkan berdasarkan waktu yang kita tukarkan kepada tempat kita bekerja, pernah nggak kamu menghitung work/hour rate kamu berapa, misal dengan gaji 10juta/bulan dengan waktu kerja selama 1 bulan = 8 jam,/hari x 5 hari x 4 minggu = 160 jam, tidak dihitung lembur dll, maka didapatkan 10 juta/160 jam = Rp. 62.500, kira-kira segitu lah yang kamu hasilkan setiap jam kalau di rata-ratakan.

kelemahan sweat income adalah, pendapatan yang dihasilkan sangat terbatas dengan waktu yang kita punya untuk bekerja, kita punya 24 jam yang sama, mau kamu seorang Bill Gates atau Elon Musk, we have the same 24 hour. bisa saja kamu hustling dengan bekerja lebih dari jam kerja normal, namun ada harga yang akan kamu bayar, mungkin saja bisa kesehatan ataupun waktu bersama keluarga.

Bagaimana dengan dengan mendaki corporate ladder karena semakin tinggi jabatan semakin tinggi gaji yang kita dapat?, benar juga, namun kita tau bahwa posisi/jabatan di suatu perusahaan sangat terbatas tidak mungkin ada sampai 50 Direksi pada 1 perusahaan, terlebih lagi semakin tinggi kamu menaiki tangga perusahaan semakin banyak juga waktu dan tanggung jawabmu akan dibeli perusahaan. maka dari itu kita sangat perlu sumber pendapatan lain selain gaji dari sweat income.

2. PROFIT INCOME

Pada intinya profit income didapatkan dari produk/jasa yang kita produksi sekali dan bisa dijual berkali-kali, contoh yang paling mudah adalah adalah produk yang bisa di replicate adalah produk dalam bentuk digital, contoh e-book atau video seminar, atau bisa juga kita menjual produk orang lain, tidak perlu membuat produk sendiri, namun cukup mendistribusikan saja produk yang sudah ada ke konsumen, then you have profit income.

3. INTEREST INCOME

Adalah pendapatan yang dihasilkan dari simpan pinjam, kalau di bank interest rate cenderung sangat sedikit, kalau menaruh uang di bank kita mendapatkan interest rate sekitar 3-3.5% tergantung jumlah uang yang ditabung, kalau mau interest rate lebih tinggi daripada menabung di bank, sekarang ada alternatif P2P landing, dari P2P kita bisa mendapatkan interest rate 8-10%.

4. DEVIDEN INCOME

Pendapatan yang didapatkan dari bagi hasil keuntungan usaha, selama ini yang kita kenal adalah deviden yang dibagikan perusahaan terbuka 1 tahun sekali, ada juga perusahaan terbuka yang membagikan deviden 2 tahun sekali, namun deviden tidak terbatas hanya dari perusahaan terbuka, contoh sederhana saja kalau di patungan usaha dengan rekananan untuk membuat warung mie ayam, apabila usahanya sudah untung, tergantung kita sebagai pemilik dana patungan mayoritas untuk membagikan deviden ke pemilik dana patungan.

5. RENTAL INCOME

Contoh rental income yang paling gampang adalah dari sewa properti, ini yang paling disukai generasi orang tua kita, bisa berbentuk mulai dari rumah kontrak, kost-kostan, sewa apartement, bahkan kalau sekarang kita punya kamar kosong dirumah bisa menggunakan aplikasi Air Bnb untuk mendapatkan rental income

6. CAPITAL GAIN

Pada prinsipnya pendapatan capital gain didapat dari transaksi beli dan jual, dimana kita beli suatu diharga rendah jual di harga tinggi, as simple as that, contohnya jual beli property, mobil, sneakers, mobil die cast dsb

7. ROYALTY INCOME

Royalty income dekat dengan yang namanya kekayaan intelektual dan brand value, misal kita membuat buku dan di rilis berapa ribu copy oleh penerbit, pada setiap buku yang dijual kita bisa mendapatkan yang namanya royalty income

Sedangkan brand value adalah nilai dari sebuah merk, misalnya kita mem-brand diri kita sedemikian rupa sehingga nama kita digunakan sebagai merk parfum, maka sama dengan contoh royalty dari penjualan buku diatas, pada setiap penjual parfum tersebut kita juga mendapatkan royalty income.

8. ATTENTION INCOME

Biasanya berbagai sumber hanya menyebutkan 7 sumber income, namun di jaman digital sekarang muncul sumber income baru yaitu attention income, dimana kita bisa menghasilkan uang dengan mendapatkan perhatian dari target audience yang contohnya sekarang diukur dari jumlah view/like/subscriber/follower dll, contohnya seorang profesi influencer/content creator yang bekerja sama dengan sebuah brand untuk memasarkan produknya melalui audience yang mereka punya.

Banyak generasi millenial sekarang yang sukses dari attention income dengan menjadi youtuber, dengan jutaan subscriber sangat mungkin rata-rata mereka bisa menghasilkan puluhan juta sampai ratusan juta sebulan.

Comments

Follow saya di media sosial

Instagram  Twitter 
Dapatkan update artikel terbaru dari email anda:

Artikel Populer

SSSG Dalam Bisnis Sektor Retail

Tes Mengingat Pada Psikotest

Soal Pengetahuan Umum Untuk Psikotest

Arti "Priced In" Dalam Saham

Pengalaman Bekerja Di PT Kereta Api Indonesia